Jumat, 01 April 2016

PROSEDUR PEMASANGAN INFUS



PROSEDUR
 PEMASANGAN INFUS

NO
Langkah Kerja
1
Menyambut pasien dan memperkenalkan diri
2
Menjelaskan tujuan dan prosedur yang akan dilaksanakan
3
Mencuci tangan hingga siku dengan sabun dibawah air mengalir. Mrngeringkan tangan dengan handuk pribadi
4
Menyiapkan alat dan menyusun secara ergonomis
a.       Troli/baki yang telah dilapisi       
b.      Perlak dan pengalas                      
c.       Penunjuk waktu                              
d.      Buku/ lembar catatan                   
e.       Tiang infus                                       
f.       Bengkok                                           
g.      Tourniquet / manset
h.      Gunting plester
i.        Sarung tangan
j.        Kapas alcohol
k.      Cairan parenteral sesuai program
l.        Infus set
m.    Intravena kateter
n.      Plester/ hepafic
o.      Kasa steril
p.      Larutan alcohol 0,5% dalam waskom
5
Menjaga privacy pasien
6
Mengatur posisi pasien senyaman mungkin. Pasien yang gelisah, sebaiknya diikat kaki dan tangannya
7
Memasang perlak dan pengalas dibawah daerah yang akan dipasang infus
8
Memakai sarung tangan
9
Menggantungkan flabot/ botol cairan infus pada tiang infus
10
Membuaka kemasan steril infus set
11
Mengatur klem rol sekitar 2-4 cm dibawah bilik drip dan menutup klem yang ada pada saluran infus
12
Menusukkan pipa pada saluran infus kedalam botol cairan dan mengisi tabung tetesan dengan cara memencet tabung tetesan infus hingga setengahnya
13
Membuka klem dan mengalirkan cairan keluar, sehingga tidak ada udara pada selang infus lalu klem ditutup kembali
14
Memilih vena yang akan dipasang infus
15
Meletakkan tourniquet 10-12 cm di atas tempat yang akan ditusuk, menganjurkan pasien untuk menggenggam tangan
16
Membebashamakan daerah penusukan dengan kapas alcohol secara sirkuler dengan diameter 5 cm
17
Menusukan jarum intravena kateter ke vena dengan lubang menghadap ke atas
18
Melihat apakah daerah terlihat pada pipa intravena kateter
19
Memasukan intravena kateter secara berlahan-lahan serta menarik secara pelan-pelan jarum yang ada pada intravena kateter, hingga plastic masuk kedalam vena dan jarum keluar semua
20
Menyambungkan intravena kateter dengan selang infus
21
Melepas tourniquet dan menganjurkan pasien membuka tangannya dan melonggarkan klem untuk melihat kelancaran tetesan
22
Merekatkan pangkal jarum pada kulit dengan plester
23
Mengatur tetesan infus sesuai kebutuhan
24
Menutup tempat penusukan dengan kassa steril, dan merekatkan dengan plester
25
Mengatur letak anggota badan yang dipasang infus, supaya tidak digerak-gerakan (agar jarum infus tidak bergeser, bila perlu memasang spalk)
26
Merapikan pasien
27
Membereskan alat
28
Melepas sarung tangan, merendam kedalam larutan klorin 0,5% selama 10 menit

Tidak ada komentar:

Posting Komentar