PROSEDUR
LATIHAN NAFAS
Latihan nafas dalam adalah bernapas dengan
perlahan dan menggunakan diafragma, sehingga memungkinkan abdomen terangkat
perlahan dan dada mengembang penuh (Parsudi, dkk., 2002).
Tujuan :
1. Latian
nafas dalam
a. Meningkatkan
kapasitas paru
b. Menegah
atelektasis
c. Menguarangi rasa stress/ tegang
2. Tujuan Batuk Efektif
a. Membebaskan
jalan nafas dari akumulasi secret
b. Mengeluarkan
sputum untuk pemeriksaan diagnostik laboraturium
c. Mengurangi
sesak nafas karena akumulasi secret
NO
|
ASPEK YANG DINILAI
|
NILAI
0
|
NILAI
1
|
NILAI
2
|
A
|
SIKAP DAN PERILAKU
|
|||
1
|
Memberi
salam kepada ibu dan keluarga dengan sopan dan ramah
|
|||
2
|
Memperkenalkan
diri
|
|||
3
|
Menjelaskan
maksud dan tujuan serta prosedur pelaksanaan
|
|||
B
|
ISI
|
|||
4
|
Mencuci
tangan dengan sabun dan air mengalir, mengeringakan dengan handuk bersih
|
|||
5
|
Mengatur
posisi pasien senyaman mungkin (duduk/terlentang)
|
|||
6
|
Anjurkan
untuk mulai latihan dengan cara menarik nafas melalui hidung dengan mulut
tertutup
|
|||
7
|
Anjurkan
untuk menahan nafas Selma 1-2 detik, kemudian disusul dengan menghembuskan
nafas melalui bibir dengan bentuk mulut mencucu/ seperti meniup
|
|||
8
|
Mencuci
tangan dengan sabun dan air mengalir, mengeringkan dengan handuk bersih
|
|||
9
|
Melakukan
dokumentasi tindakan yang telah dilakukan
|
|||
C. TEKNIK
|
||||
10
|
Melaksanakan
perasat dengan sistematis
|
|||
11
12
|
Teruji
menggunakan bahasa yang mudah dimengerti
Menjaga
privasi
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar