PERSONAL
HYGIENE
“Perawatan
Kuku Pasien”
Pemeliharaan personal hygiene berarti
tindakan memelihara kebersihan dan kesehatan diri seseorang untuk kesejahteraan
fisik dan psikisnya. Seseorang dikatakanmemiliki personal hygiene baik
apabila, orang tersebut dapat menjaga kebersihan tubuhnya yang meliputi
kebersihan kulit, gigi dan mulut, rambut, mata, hidung, dan telinga, kaki dan
kuku, genitalia, serta kebersihan dan kerapihan pakaianny.
Perawatan
kaki dan kuku seringkali memerlukan perhatian khusus untuk mencegah infeksi,
bau, dan cedera pada jaringan. Tetapi seringkali orang tidak sadar akan masalah
kaki dan kuku sampai terjadi nyeri atau ketidaknyamanan. Menjaga kebersihan
kuku penting dalam mempertahankan personal hygiene karena berbagai kuman
dapat masuk kedalam tubuh melalui kuku. Oleh sebab itu, kuku seharusnya tetap
dalam keadaan sehat dan bersih. Perawatan dapat digabungkan selama mandi atau
pada waktu yang terpisah. Tujuan perawatan kaki dan kuku adalah pasien akan
memiliki kulit utuh dan permukaan kulit yang lembut, pasien merasa nyaman dan
bersih, pasien akan memahami dan melakukan metode perawatan kaki dan kuku
dengan benar.
Perlu anda ketahui bahwa kuku
merupakan salah satu aspek penting dalam mempertahankan perawatan diri karena
berbagai kuman dapat masuk kedalam tubuh melalui kuku. Pertambahan kuku jari
tangan dalam satu minggu rata-rata 0,5-1,5 mm, empat kali lebih cepat dari
pertumbuhan kuku jari kaki. Pertumbuhan kuku juga dipengaruhi oleh panas tubuh.
Nutrisi yang baik sangat penting bagi pertumbuhan kuku. Sebaliknya jika
kekurangan gizi atau menderita anoreksia nervosa, pertumbuhan kuku sangat
lambat dan rapuh. Kondisi normal kuku ini terlihat:
-
Halus
tebal kurang 0,5 mm,
-
Transparan,
-
Dasar
kuku berwarna merah muda.
Masalah atau gangguan pada kuku:
1.
Ingrown
Nail (Kuku
kaki yang tumbuh ke dalam atau cantengan)
Dalam keadaan normal, kuku kaki maupun tangan tumbuh lurus.
Namun ada kalanya pada beberapa orang, bagian tepi kuku tumbuh ke dalam daging
dan melukai jaringan lunak. Hal ini dapat menyebabkan bengkak, nyeri, dan
kemerahan. Gangguan kuku ini sebenarnya paling sering terjadi dan jempol kaki
adalah yang paling sering terkena.Penyebab kuku yang tumbuh ke dalam ini:
-
Pemangkasan
kuku yang kurang tepat seperti memotong terlalu dalam atau tidak menggunakan
gunting kuku.
-
Ujung-ujung
jari kaki yang terlalu rapat dalam sepatu yang terlalu kecil, sehingga menekan
satu sama lain.
-
Luka
yang berulang pada jari kaki karena aktivitas sehari-hari.
-
Faktor
keturunan yang mana kuku cenderung tumbuh ke dalam daging.
2.
Paronychia
Radang disekitar jaringan kuku
3.
Ram’s
horn nail
Gangguan kuku yang ditandai pertumbuhan
yang lambat disertai kerusakan dasar kuku atau infeksi.
4.
Lubang kuku
Adanya lubang pada kuku, adalah fenomena yang
jarang terjadi. Namun, fenomena ini bisa menjadi tanda dari depresi yang
menyerang. Namun, selain stres, lubang pada kuku juga bisa menandakan adanya
kelainan pada lapisan kuku yang dikenal dengan istilah alopecia.
5.
Kuku menguning
Ketika kuku Anda mulai menguning, menjadi
tebal, dan bergelombang, maka waspadailah perkembangan jamur di dalam kuku,
yang bisa menyebabkan infeksi pada jari yang berbahaya.
6.
Kuku pucat
Kuku yang pucat dan terlihat agak memutih,
adalah tanda dari anemia, atau kekurangan darah. Biasanya gangguan ini akan
diikuti dengan sakit kepala. Konsumsilah obat penambah darah dan segera
periksakan ke dokter agar dapat segera diatasi.
7.
Kuku membiru
Permukaan kuku jemari yang berubah menjadi
kebiruan, menandakan bahwa tubuh Anda kekurangan jumlah oksigen. Hal ini terbilang
berbahaya, karena tubuh kita membutuhkan kandungan oksigen untuk tetap hidup.
8.
Garis hitam pada kuku
Munculnya garis hitam vertikal pada kuku,
sebaiknya tidak dianggap remeh. Sebab, munculnya hal itu bisa menjadi tanda
awal dari gangguan melanoma. Fenomena ini biasanya terjadi pada ibu jari tangan
dan kaki. Jika terjadi, segeralah periksakan keadaan Anda ke dokter agar segera
ditangani.
9.
Kuku
yang terinfeksi jamur (Onikomikosis)
Penyakit kuku ini ditandai dengan
perubahan warna kuku kaki yang semakin memburuk dari waktu ke waktu, sehingga
mengakibatkan kuku menjadi kusam dan terlihat buruk. Kondisi ini sebenarnya
terjadi karena infeksi jamur di bawah permukaan kuku. Infeksi ini membuat kuku
kaki menjadi berwarna lebih gelap dan berbau tidak sedap. Kondisi ini jika
dibiarkan sebenarnya dapat menjalar ke kulit hingga jari.
Meski demikian,
banyak pengidap yang membiarkan kondisi ini karena mulanya tidak menimbulkan
rasa sakit selama bertahun-tahun. Padahal penyakit kuku ini dapat menyebabkan
kuku menjadi menebal sehingga sulit untuk dipotong, dan menyebabkan kaki sakit
saat mengenakan sepatu. Pada beberapa kasus ketika infeksi sudah mencapai jari
tangan atau kaki, penderita menjadi kesulitan bekerja dan berjalan.
Onikomikosis dapat menghinggapi manusia pada tempat-tempat
di mana orang sering berjalan tanpa alas kaki seperti kolam renang dan kamar
mandi, terutama saat sedang ada luka pada kuku. Pengidap penyakit tertentu
seperti diabetes, gangguan kekebalan tubuh, dan
penyakit pembuluh darah juga lebih berisiko terhadap penyakit kuku ini.
Untuk menghindari ataupun mencegah akan berbagai gangguan
pada kuku maka kita rajin-rajinlah untuk melkaukan perawatan pada kuku kita.
Tujuan
perawatan kuku:
1. Memelihara
kebersihan kuku dan rasa nyaman pasien
2. Mempertahankan
integritas kuku dan mencegah infeksi
Alat
dan bahan
1. Alat
pemotong kuku
2. Handuk
3. Perlak
4. Baskom
berisi air hangat (37-40c)
5. Bengkok/
nirbekken berisi larutan chlorin 0,5%
6. Sabun
7. Kapas
8. Sikat
kuku
9. Larutan
aseton jika diperlukan
CHEKLIST
PERAWATAN KUKU
NO
|
Langkah
|
Nilai
0
|
Nilai
1
|
Nilai
2
|
A
|
SIKAP
|
|
|
|
1
|
Menyambut
pasien dan memperkenalkan pasien
|
|
|
|
2
|
Menjelaskan
tujuan dan prosedur yang dilakukan
|
|
|
|
3
|
Mencuci
tangan sebelum dan sesudah tindakan
|
|
|
|
4
|
Teruji
bersifat sopan , sabar dan teliti
|
|
|
|
B
|
CONTENT
|
|
|
|
5
|
Memakai
sarung tangan
|
|
|
|
6
|
Mengtur
posisi pasien dengan duduk atau berdiri
|
|
|
|
7
|
Memasang
pengalas
|
|
|
|
8
|
Menentukan
kuku yang akan dipotong. Bersihkan cat kuku pasien jika diperlukan dengan
larutan aseton
|
|
|
|
9
|
Merendam
kuku dengan air hangat kurang lebih 2 menit da menyikat dengan memberikan
sabun biala kotor
|
|
|
|
10
|
Mengeringkan
dengan handuk
|
|
|
|
11
|
Meletakan
tangan pasien diatas bengkok dan melakukan pemotonagan kuku
|
|
|
|
12
|
Bereskan
peralatan
|
|
|
|
C
|
TEKNIK
|
|
|
|
13
|
Teruji
melaksanakan secara sistematis dan berurutan
|
|
|
|
14
|
Teruji
menjaga privacy pasien
|
|
|
|
15
|
Teruji
melaksanakan tindakan dengan percaya diri dan tidak ragu-ragu
|
|
|
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar