Sabtu, 12 Maret 2016

PERSONAL HYGIENE DAN CHEKLIST PERAWATAN KUKU



PERSONAL HYGIENE
“Perawatan Kuku Pasien”


Pemeliharaan personal hygiene berarti tindakan memelihara kebersihan dan kesehatan diri seseorang untuk kesejahteraan fisik dan psikisnya. Seseorang dikatakanmemiliki personal hygiene baik apabila, orang tersebut dapat menjaga kebersihan tubuhnya yang meliputi kebersihan kulit, gigi dan mulut, rambut, mata, hidung, dan telinga, kaki dan kuku, genitalia, serta kebersihan dan kerapihan pakaianny.
Perawatan kaki dan kuku seringkali memerlukan perhatian khusus untuk mencegah infeksi, bau, dan cedera pada jaringan. Tetapi seringkali orang tidak sadar akan masalah kaki dan kuku sampai terjadi nyeri atau ketidaknyamanan. Menjaga kebersihan kuku penting dalam mempertahankan personal hygiene karena berbagai kuman dapat masuk kedalam tubuh melalui kuku. Oleh sebab itu, kuku seharusnya tetap dalam keadaan sehat dan bersih. Perawatan dapat digabungkan selama mandi atau pada waktu yang terpisah. Tujuan perawatan kaki dan kuku adalah pasien akan memiliki kulit utuh dan permukaan kulit yang lembut, pasien merasa nyaman dan bersih, pasien akan memahami dan melakukan metode perawatan kaki dan kuku dengan benar.
Perlu anda ketahui bahwa kuku merupakan salah satu aspek penting dalam mempertahankan perawatan diri karena berbagai kuman dapat masuk kedalam tubuh melalui kuku. Pertambahan kuku jari tangan dalam satu minggu rata-rata 0,5-1,5 mm, empat kali lebih cepat dari pertumbuhan kuku jari kaki. Pertumbuhan kuku juga dipengaruhi oleh panas tubuh. Nutrisi yang baik sangat penting bagi pertumbuhan kuku. Sebaliknya jika kekurangan gizi atau menderita anoreksia nervosa, pertumbuhan kuku sangat lambat dan rapuh. Kondisi normal kuku ini terlihat:
-        Halus tebal kurang 0,5 mm,
-        Transparan,
-        Dasar kuku berwarna merah muda.


Masalah atau gangguan pada kuku:
1.     Ingrown Nail (Kuku kaki yang tumbuh ke dalam atau cantengan)
Dalam keadaan normal, kuku kaki maupun tangan tumbuh lurus. Namun ada kalanya pada beberapa orang, bagian tepi kuku tumbuh ke dalam daging dan melukai jaringan lunak. Hal ini dapat menyebabkan bengkak, nyeri, dan kemerahan. Gangguan kuku ini sebenarnya paling sering terjadi dan jempol kaki adalah yang paling sering terkena.Penyebab kuku yang tumbuh ke dalam ini:
-        Pemangkasan kuku yang kurang tepat seperti memotong terlalu dalam atau tidak menggunakan gunting kuku.
-        Ujung-ujung jari kaki yang terlalu rapat dalam sepatu yang terlalu kecil, sehingga menekan satu sama lain.
-        Luka yang berulang pada jari kaki karena aktivitas sehari-hari.
-        Faktor keturunan yang mana kuku cenderung tumbuh ke dalam daging.

2.     Paronychia
Radang disekitar jaringan kuku

3.     Ram’s horn nail
Gangguan kuku yang ditandai pertumbuhan yang lambat disertai kerusakan dasar kuku atau infeksi.

4.     Lubang kuku
 Adanya lubang pada kuku, adalah fenomena yang jarang terjadi. Namun, fenomena ini bisa menjadi tanda dari depresi yang menyerang. Namun, selain stres, lubang pada kuku juga bisa menandakan adanya kelainan pada lapisan kuku yang dikenal dengan istilah alopecia.

5.     Kuku menguning
 Ketika kuku Anda mulai menguning, menjadi tebal, dan bergelombang, maka waspadailah perkembangan jamur di dalam kuku, yang bisa menyebabkan infeksi pada jari yang berbahaya.

6.     Kuku pucat
 Kuku yang pucat dan terlihat agak memutih, adalah tanda dari anemia, atau kekurangan darah. Biasanya gangguan ini akan diikuti dengan sakit kepala. Konsumsilah obat penambah darah dan segera periksakan ke dokter agar dapat segera diatasi.

7.     Kuku membiru
 Permukaan kuku jemari yang berubah menjadi kebiruan, menandakan bahwa tubuh Anda kekurangan jumlah oksigen. Hal ini terbilang berbahaya, karena tubuh kita membutuhkan kandungan oksigen untuk tetap hidup.

8.     Garis hitam pada kuku
 Munculnya garis hitam vertikal pada kuku, sebaiknya tidak dianggap remeh. Sebab, munculnya hal itu bisa menjadi tanda awal dari gangguan melanoma. Fenomena ini biasanya terjadi pada ibu jari tangan dan kaki. Jika terjadi, segeralah periksakan keadaan Anda ke dokter agar segera ditangani.

9.     Kuku yang terinfeksi jamur (Onikomikosis)
 Penyakit kuku ini ditandai dengan perubahan warna kuku kaki yang semakin memburuk dari waktu ke waktu, sehingga mengakibatkan kuku menjadi kusam dan terlihat buruk. Kondisi ini sebenarnya terjadi karena infeksi jamur di bawah permukaan kuku. Infeksi ini membuat kuku kaki menjadi berwarna lebih gelap dan berbau tidak sedap. Kondisi ini jika dibiarkan sebenarnya dapat menjalar ke kulit hingga jari.
 Meski demikian, banyak pengidap yang membiarkan kondisi ini karena mulanya tidak menimbulkan rasa sakit selama bertahun-tahun. Padahal penyakit kuku ini dapat menyebabkan kuku menjadi menebal sehingga sulit untuk dipotong, dan menyebabkan kaki sakit saat mengenakan sepatu. Pada beberapa kasus ketika infeksi sudah mencapai jari tangan atau kaki, penderita menjadi kesulitan bekerja dan berjalan.
Onikomikosis dapat menghinggapi manusia pada tempat-tempat di mana orang sering berjalan tanpa alas kaki seperti kolam renang dan kamar mandi, terutama saat sedang ada luka pada kuku. Pengidap penyakit tertentu seperti diabetes, gangguan kekebalan tubuh, dan penyakit pembuluh darah juga lebih berisiko terhadap penyakit kuku ini.
Untuk menghindari ataupun mencegah akan berbagai gangguan pada kuku maka kita rajin-rajinlah untuk melkaukan perawatan pada kuku kita.

Tujuan perawatan kuku:
1.     Memelihara kebersihan kuku dan rasa nyaman pasien
2.     Mempertahankan integritas kuku dan mencegah infeksi
Alat dan bahan
1.     Alat pemotong kuku
2.     Handuk
3.     Perlak
4.     Baskom berisi air hangat (37-40c)
5.     Bengkok/ nirbekken berisi larutan chlorin 0,5%
6.     Sabun
7.     Kapas
8.     Sikat kuku
9.     Larutan aseton jika diperlukan

CHEKLIST PERAWATAN KUKU


NO

Langkah
Nilai
0
Nilai
1
Nilai
2
A
SIKAP



1
Menyambut pasien dan memperkenalkan pasien



2
Menjelaskan tujuan dan prosedur yang dilakukan



3
Mencuci tangan sebelum dan sesudah tindakan



4
Teruji bersifat sopan , sabar dan teliti



B
CONTENT



5
Memakai sarung tangan



6
Mengtur posisi pasien dengan duduk atau berdiri



7
Memasang pengalas



8
Menentukan kuku yang akan dipotong. Bersihkan cat kuku pasien jika diperlukan dengan larutan aseton



9
Merendam kuku dengan air hangat kurang lebih 2 menit da menyikat dengan memberikan sabun biala kotor



10
Mengeringkan dengan handuk



11
Meletakan tangan pasien diatas bengkok dan melakukan pemotonagan kuku



12
Bereskan peralatan



C
TEKNIK



13
Teruji melaksanakan secara sistematis dan berurutan



14
Teruji menjaga privacy pasien



15
Teruji melaksanakan tindakan dengan percaya diri dan tidak ragu-ragu








Tidak ada komentar:

Posting Komentar