MIKROBIOLOGI DASAR
dr.
Riswan Hadi Kusuma, M.Sc.,
Sp.PK
A. MIKROBIOLOGI
DASAR
1. Taksonomi Nomenklatur
2. Habitat Alam Mikroorganisme
3. Hubungan Mikroorganisme Dengan Manusia Sebagai Hospes
& Lingkungan
4. Flora Normal Tubuh Manusia
5. Mikroorganisme & Timbulnya Penyakit Infeksi
6. Cara Penularan Penyakit Infeksi
7. Pengelolaan Spesimen
1.
TAKSONOMI NOMENKLATUR
Ø Taksonomi à ilmu yang mempelajari tentang penyusunan organisme dalam
satu golongan yang disebut taxa berdasarkan kriteria-kriteria yang digunakan
dalam penggolongan organisme
Ø Nomenklatur à pemberian
nama organisme menurut klasifikasinya sesuai hukum internasional
Ø Cara pemberian nama ilmiah organisme:
o
Binomial
name (2 nama)
o
Nama
organisme selalu terdiri dari nama genus & spesies
o
Nama
genus dimulai dengan huruf besar
o
Nama
spesies ditulis dengan huruf kecil
o
Nama
dicetak miring
Ø Contoh
nama mikroorganisme:
o
Salmonella
typhi
o
Vibrio cholerae
o
Shigella dysenteriae
2.
HABITAT ALAM MIKROORGANISME
Ø Mikroorganisme di alam ini dapat ditemukan di semua
tempat yang memungkinkan terjadinya kehidupan
– Transien à sementara
– Indigenous à menetap
– Lokasi (tempat tinggal) yang spesifik dari suatu
organisme à habitat
Habitat Air
a. Air mengandung cukup zat makanan untuk pertumbuhan
populasi mikroorganisme
b. Namun bakteri patogen umumnya tidak ditemukan
c. Adanya kuman patogen di dalam air à suatu kontaminasi dari tanah (pembuangan tinja)
d. Mikroorganisme patogen di air:
•
Salmonella
typhi
•
Salmonella
jenis lain
•
Vibrio
cholerae
•
Shigella
dysenteriae
•
Escherichia
coli
•
Leptospira
•
Francisella
tularensis
•
Virus
enterik (virus hepatitis infeksiosa & virus polio)
•
Entamoeba
histolytica
Habitat Udara
a.
Udara
à bukan habitat mikroorganisme
b.
Mikroorganisme
sering ditemukan di udara, tetapi tidak berkembang biak di sana
c.
Udara luar jarang mengandung kuman
patogen à
karena efek pengeringan, ozon & radiasi UV
d. Udara
dalam ruangan à
mengandung bakteri & virus patogen dari kulit, tangan, pakaian &
terutama saluran nafas atas manusia
Habitat Tanah
a.
Tanah
mengandung banyak mikroorganisme à bersifat
apatogen bagi manusia
b.
Bakteri
patogen di tanah:
–
Clostridium
tetani
–
Clostridium
perfringens
–
Clostridium
botulinum
–
Bacillus
anthracis
Tidak ada komentar:
Posting Komentar