Selasa, 01 Maret 2016

LAPORAN PRAKTIKUM BIODASBIORE PEWARNAAN DAN PENGECETAN GRAM DAN PENGENALAN ALAT STERILISASI



LAPORAN PRAKTIKUM BIODASBIORE
PEWARNAAN DAN PENGECETAN GRAM DAN PENGENALAN ALAT STERILISASI






Di susun oleh:

Nama         :   Ummu Azka Latifa    (15150003)
Kelas         :   A 12.1

FAKULTAS ILMU KESEHATAN
PRODI D3 KEBIDANAN
UNIVERSITAS RESPATI YOGYAKARTA
TAHUN AKADEMIK 2015/2016

PEWARNAAN DAN PENGECETAN GRAM

METODOLOGI PERCOBAAN


A.Waktu dan Tempat

Praktikum mikrobiologi mengenai pewarnaan dan cara-cara pewarnaan yang dilaksanakan hari Kamis, 10 Austus 2015 pukul 11.00-13.00 WIB. Bertempat di Laboratorium Mikrobiologi Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Respati Yogyakarta.

B. Alat dan Bahan

Ø  Alat-alat:

1.       Mikroskop
2.      Jarum ose
3.       Cawan petri
4.      Bunsen
5.       Kapas
6.       Pipet tetes
7.       Botol
8.      Beaker gelas
9.       Sarung tangan
10.  Kaca preparat






Ø  Bahan-bahan

1.      Bahan pemeriksaan (telapak tangan)
2.      Aquades
3.      Gram A (ungu)
4.      Gram B (penguat warana)
5.      Gram C (Alkohol)
6.      Gram D (Merah)
7.      Alkohol
8.      Minyak imersi

C. Cara Kerja

Ø  Pewarnaan dan pengecetan gram

1.      Dipijarkan jarum ose sampai terlihat memerah, kemudian tunggu sampai ujungnya dingin
2.      Ambil sempel bakteri dengan jarum ose  pada telapak tangan yang basah ataupun pada lidah dengan cara dikeruk satu arah.
3.      Bakteri yang menempel di jarum ose kemudian diratakan/ diusapkan pada kaca preparat
4.      Kaca preparat dipijarkan sebanyak tiga kali dengan gerakan searah dan pada posisi bakteri diatas
5.      Letakan kaca preparat dijembatan pewarana lalu oleskan pewarna A,B,C,D secara bergantian.
6.      Oleskan pewarna pertama/A (ungu) diatas kaca preparat yang berisi sediaan bakteri sampai menutupi sempel bakteri yang sudah mongering dan tunggu dalam 3 menit.
7.      Dicuci dengan air mengalir dengan posisis kaca preparat yang agak dimiringkan
8.      Tambahkan larutan kedua/B (penguat warna) pada kaca preparat dan tunggu selama 1 menit
9.      Dicuci dengan air mengalir dengan posisis kaca preparat yang agak dimiringkan
10.  Teteskan larutan  ketiga/ C (alkohol), tunggu selama 1 menit
11.  Dicuci dengan air mengalir dengan posisis kaca preparat yang agak dimiringkan
12.  Teteskan larutan keempat/ D (merah), tunggu selama 2 menit
13.  Dicuci dengan air mengalir dengan posisis kaca preparat yang agak dimiringkan
14.  Dikeringkan kaca preparat pada tisu dengan cara dilipatkemudian ditekan
15.  Kaca preparat diolesi dengan minyak imersi pada mikroskop dengan perbesaran 100X
16.  Atur mikroskop dan fokuskan obyeknya pada mikroskop.
17.   Supaya bakteri/ sel yang kelihatan menjadi jelas. Diafragma mikroskop dibuka/diputar sedikit dan difokuskan menggunakan knop halus.
18.  Sambil dilihat dari oculair, fokus lenop halus diputar kedepan atau kebelakang sampai bakteri kelihatan jelas.



HASIL PENGAMATAN

A.  Hasil Pengamatan
      Tabel hasil pengamatan pewarnaan
                        Oleh : Ummu azka latifa
                        Sempel bakteri : garis tangan/ telapak tangan(Sonia dora kardoso)

No
Perwarnaan
Keterangan
Hasil
1.
Pewarnaan dan pengecetan gram
Perbesaran 100X
-          Ditemukan bakteri gram positif
-          Berwarna ungu
-          Berbentuk coccus



Ditemukan bakteri gram positif basil dan coccus
Dari hasil pengamatan dan pewarnaan bakteri yang diambil dari sela- sela dan garis- garis tangan yang telah dilakukan diperoleh bakteri berbentuk coccus berwarna ungu berbentuk batang, berbentuk ungu dari hasil  pengamatan bakteri yang ditemukan bersifat gram positif.


PENGENALAN ALAT STRILISASI DAN FUNGSINYA

A.     Sterilisasi

Sterilisasi adalah suatu usaha yang dilakukan untuk membebaskan alat, barang atau bahan dari microorganism termasuk bakteri dan sporanya. Atau suatu usaha yang dilakukan untuk membunuh atau menghancurkan microorganism dan atau sporanya dari alat/ bahan yang disteril.
Sterilisi juga dikatakan sebagai tindakan untuk membunuh kuman patoge atau apatogenbeserta spora yang terdapat pada alat perawatan kedokteran dengan cara merebus,, stoom, menggunakan panas tinggi, atau bahkan kimia.


ALAT STERILISASI DAN FUNGSINYA

1.      Autoklaf






                    
Autoklaf adalah alat untuk mensterilkan berbagai macam alat dan bahan yang digunakan dalam mikrobiologi menggunakan uap air panas bertekanan.autoklaf disebut juga dengan sterilisasi basah. Peralatan yang digunakan  perlu di sterilisasi agar pada saat kontak dengan produk, tidak menyebabkan  kontaminasi.
Sebelum digunakan autoklaf terlebih dahulu di validasi untuk membuktikan bahwa autoklaf berfungsi dengan baik dan mampu menghasilkan material yang steril,menggunakan tekanan 15 psi (2 atm) dan suhu 121ºC selama 15 menit. Suhu dan tekanan tinggi yang diberikan kepada alat dan media yang disterilisasi memberikan kekuatan yang lebih besar untuk membunuh sel dibanding dengan udara panas
Setelah proses sterilisasi selesai, sumber panas dimatikan dan tekanan dibiarkan turun perlahan hingga mencapai 0 psi. Autoklaf tidak boleh dibuka sebelum tekanan mencapai 0 psi.

2.      Inklubator


                                         
                  Inkubator adalah untuk menginkubasi atau memerang mikroba pada suhu yang terkontrol (umumnya di atas suhu ambient). Alat ini di lengkapi deengan pengatur suhu dan pengatur waktu. Semakin kecil ukuran incubator maka semakin  rentang pula perubahan suhunya saat pintu incubator di buka. Kisaran suhu untuk inklubator 10-70°C. Suhu didalam inklubatorkonstan dan dapat diatur sesuai dengan tujuan inkubasi.

3.      Lampu Bunsen


                        
Lampu Bunsen berfungsi untuk:
ü  Mensterilkan alat
ü  Sebagai sumber panas untuk memanaskan  alat atau bahan yang akan digunakan dalam praktikum.


4.      Oven



Oven berfungsi untuk:
ü  Mensterilisasi alat-alat praktikum yang terbuat dari kaca seperti cawan petri dan sering disebut dengan sterilisasi kering

ALAT  LABORRATORIUM DAN  FUNGSINYA
1.      Waterbath



                  
Waterbath adalah peralatan yang berisi air yang bias mempertahankan suhu air pada kondisi tertentu selama selang waktu yang di tentukan.
Fungsi waterbath:
ü  Pemanasan pada suhu rendah 30°C sampai100°C
ü  Menguapkan zat atau larutan dengan suhuyang tidak terlalu tinggi.
ü  Waterbhath lebih cepat mencapi temperature yang di inginkan dan tidak cepat kehilangan panas, karena menggunakan air dalam distribusi suhu.



2.      Spektrofotometer


                                
Spektrofotometer merupakan alat yang digunakan untuk mengukur absorbansi dengan cara melewatkan cahaya dengan panjang gelombang tertentu pada suatu obyek kaca Cahaya yang dimkaksud dapat berupa cahaya variable, UV, dan infra merah, sedangkan materi dapat berupa atom dan molekul namun yang lebih berperan adalah electron valensi.
ü  Untuk pemeriksaan Hb
ü  Mengetahui kadar gula dan kolesterol

3.      Tabung vakum atau hampa udara



 Tabung vakum merupakan tabung yang telah hampa udara yang di produksi oleh perusahaan sehingga saat pengambilan darah maka akan tersedot sendiri dengan gaya vakum tabung ini.
a.       Tutup dan etiket merah (red top)
                              

 Tabung jenis ini berisi reagent Clot Activator yang akan mempercepat pembekuan darah. Umumnya digunakan untuk kimia darah, serologi, dan bank darah. Waktu pembekuan idealnya 60 menit tetapi bisa di sentrifuge dibawah 60 menit asalkan sempel sudah mengental. Sempel harus segera di sentrifuge dalam waktu maksimal 2 jam dari pengambilan sempel. Darah yang ditaruh didalam tabung dengan tutup warna merah tidak membeku jika membeku berarti terdapat kelainan. Tabung ini dapat dimaksudkan ke sentrifuge 1000-5000 rpm, sel darah berwarna kuning.










b.   Tabung dengan tutup warna ungu:

                                          

-          Zat adiditifve: EDTA mengandung antikoagulan untuk mencegah pembekuan darah sehingga darah yang berada di dalam tabung dengan tutup warna ungu dapat langsung beku.
-          Tindakan :bentuk gram kalsium untuk menghilangkan kalsium
-          Digunakan untuk pemeriksaan Hematologi (CBC) dan bank darah (crossmatch: requires full draw, invert8 times untuk mencegah penggumpalan dan pembekuan darah)


c. Centrifuge
                                             

                        
    CENTRIFUGE merupakan alat laboratorium yang memanfaatkan gaya sentrifugal , yaitu gaya yang timbul akibat benda yang diputar dari satu titik sebagai porosnya . untuk memisahkan partikel dari satu benda cair atau dengan kata lain memisahkan benda cair dari kepadatan yang berbeda .
benda cair ini merupakan cairan tubuh , contoh darah , serum , air seni , bahan reaksi lainnya , atau campuran dari kedua duanya dengan zat tambahan lain

Tidak ada komentar:

Posting Komentar