Senin, 07 Maret 2016

MIKROORGANISME DAN TIMBULNYA PENYAKIT INFEKSI

MIKROORGANISME & TIMBULNYA PENYAKIT INFEKSI


 Masuknya mikroorganisme ke dalam tubuh kemudian berkembang biak Dan menimbulkan gejala penyakit  menyebabkan infeksi.
Perjalanan penyakit infeksi:
a.     Akut 
b.     Kronik (menahun)
1.     Infeksi Akut
 Infeksi akut à ditandai dengan meningkat atau menghebatnya gejala, saat mikroorganisme secara aktif menimbulkan kerusakan. Respon tubuh terhadap infeksi akut à 4 tahap:
a.     Masa inkubasi
b.     Masa prodormal
c.      Masa akut
d.     Masa pemulihan

ü Masa Inkubasi
Masa inkubasi à setelah memasuki tubuh, mikroorganisme perlu mencari tempat menetap yang cocok,Saat ini belum tampak gejala infeksi.

ü Masa Prodormal
 Masa prodormal à masa saat mikroorganisme patogen mulai menyebar ke tempat lain dari tempat masuknya atau mulai mencederai tempatnya berada.
ü Masa Akut
 Masa akut à masa saat terjadi interaksi maksimal antara mikroorganisme dengan hospes à menimbulkan gejala sesuai derajat & tempat cedera.

ü Masa Konvalesensi
 Masa konvalesensi (pemulihan) à hospes dapat bertahan & mengatasi masa akut sebuah penyakit
 Masa konvalesensi sangat tergantung dari kerusakan yang diakibatkan, daya tahan tubuh & penggunaan obat.

2.     Infeksi Kronik (Menahun)
Infeksi menahun/kronik à ditandai hilang timbulnya gejala
Gejala mungkin serupa dengan yang terdapat pada masa akut, namun umumnya lebih ringan
 Contoh: Tuberculosis, Sifilis

CARA PENULARAN PENYAKIT INFEKSI

1.     Melalui kontak jasmaniah (personal contact)
2.     Melalui makanan & minuman (food borne infections)
3.     Melalui serangga (arthropod borne infections)
4.     Melalui udara (air borne infections)

Melalui Kontak Jasmaniah
         Kontak Langsung (Direct Contact)
       Kontak badan dengan badan antara penderita & orang yang ditulari
       Misalnya:
         Penyakit kelamin (Gonoroe)
         Penyakit kulit (Ptiriasis Versicolor/panu)
         Penularan dari ibu kepada bayi (AIDS)


         Kontak Tidak Langsung (Indirect Contact)
       Dengan perantaraan benda yang terkontaminasi karena telah berhubungan dengan penderita atau cairan tubuhnya
       Dapat juga menular melalui handuk, pakaian, sprei, alat makan & peralatan rumah sakit yang telah dipakai penderita sebelumnya


Melalui Makanan & Minuman
         Dengan perantaraan makanan & minuman yang telah terkontaminasi
         Misalnya: Kolera, Demam Tifoid & Disentri

Melalui Serangga
         Menular melalui serangga (arthropod)
         Serangganya dapat sebagai host atau hanya sebagai pemindah saja
         Misalnya: Malaria disebabkan oleh Plasmodium sp. ditularkan oleh nyamuk Anopheles sp.


Melalui Udara

         Menular melalui udara, terutama penyakit saluran pernafasan
         Contoh: Tuberculosis

Tidak ada komentar:

Posting Komentar