Senin, 07 Maret 2016

PENGANTAR MIKROBIOLOGI BIDAN


PENGANTAR MIKROBIOLOGI BIDAN
dr. Riswan Hadi Kusuma, M.Sc., Sp.PK



A.   PENDAHULUAN

Ø Mikrobiologi è ilmu yang mempelajari organisme yang sangat kecil, tidak dapat diamati dengan mata telanjang tanpa bantuan alat perbesaran (mikroskop)
Ø Mikrobiologi è mikros (kecil), bios (hidup) & logos (ilmu)
Ø Organisme kecil è mikroorganisme atau mikroba atau mikrobial atau jasad renik

Pembagian Mikrobiologi

Ø Mikrobiologi umum
Ø Mikrobiologi kedokteran
Ø Mikrobiologi pertanian
Ø Mikrobiologi industry
Ø Mikrobiologi makanan / susu

Mikrobiologi Kedokteran
Ø Bakteriologi mempelajari bakteri
Ø Virology mempelajari tentang virus
Ø Mikologi mempelajari tentang jamur
Ø Imunologi mempelajari tentang system pertahanan tubuh

B.   SEJARAH MIKROBIOLOGI

Ø Bapak mikrobiologi: pedagang Belanda Anthony van Leeuwenhoek (1632-1723) à penemu lensa à mikroskop
Ø Mikroskopnya sangat sederhana (1 lensa) à dapat memperjelas preparat s/d 50-300 kali
Ø Dengan lensanya, Leeuwenhoek melihat di dalam air terdapat makhluk hidup kecil yang dapat bergerak

Klasifikasi organisme

Ø Sebelum ditemukan mikroorganisme (akhir abad ke-19), semua makhluk hidup berdasarkan sifat morfologi dan strukturnya diklasifikasikan:
Ø Dunia tumbuhan (Plantae)
Ø Dunia hewan (Animalia)
Ø Keganjilan, karena mikroorganisme berbeda dari 2 dunia tersebut

Sel Hewan & Sel Tumbuhan


C.   Haeckel (1866): mikroorganisme di dunia terpisah à Protista:

1.     Protista tingkat tinggi:
  Algae
  Fungi
  Protozoa

2.     Protista tingkat rendah:
·        Bakteri

3.     Seiring kemajuan teknologi à bakteri berbeda dengan 3 kelompok lain dalam hal struktur sel

4.     3 kelompok tersebut à tipe struktur selnya lebih maju, sama dengan sel-sel tumbuhan dan hewan à EUKARIOTIK
5.     Bakteri à struktur sel lebih primitif à PROKARIOTIK


Prokariotik

Ø el prokariotik à sel yang intinya primitif (tidak terbungkus membran)
Ø Pro = primitif; karyon = inti
Ø Inti terdiri dari DNA yang terbuka sebagai pembawa sifat
Ø Tidak mempunyai organel (mitokondria atau kloroplas), mempunyai granula-granula yang tersebar dalam sitoplasma
Ø Memiliki pembungkus/dinding sel yang mengandung peptidoglikan
Ø Alat geraknya flagel
Ø Tidak melakukan mitosis dan meiosis
Ø Proses pernafasannya terjadi pada membran sitoplasma
Ø Ukuran selnya lebih kecil dibanding sel eukariotik


Eukariotik

Ø Sel eukariotik à sel yang intinya terbungkus membran (inti yang sebenarnya)
Ø Eu = normal = sesungguhnya
Ø Memiliki organel (mitokondria, kloroplas, badan Golgi, lisosom, vakuola makanan & retikulum endoplasma) yang masing-masing terbungkus membran
Ø Dinding selnya tidak mengandung peptidoglikan
Ø Proses pernafasan terjadi di mitokondria
Ø Alat geraknya silia atau flagel (silia: pendek; flagel: panjang) 
Ø Pembawa sifat tersusun dalam kromosom
Ø Mengalami mitosis & meiosis







RINGKASAN KLASIFIKASI MIKROORGANISME
                                          
1.     Eukariotik (protista):

ü Algae à protista berklorofil & fotosintetik
ü Protozoa à protista tidak fotosintetik & uniseluler
ü Fungi (jamur) à protista tidak fotosintetik & tidak berklorofil

2.     Prokariotik:

a.     Bakteri/kuman à bakteri yang         dikenal sehari-hari tergolong di sini
           
b.     Sianobakteri (algae hijau biru/blue green algae) à prokariot bakteri yang mampu menghasilkan O2 selama fotosintesis, berperan dalam kesuburan tanah (Anabaena sp.)





3.     Virus

a.     Berbeda dengan organisme seluler lain karena non seluler & ukurannya submikroskopis, hanya dapat diamati dengan mikroskop elektron
b.     Terdiri dari salah satu asam nukleat (DNA atau RNA) 
c.      Diselubungi oleh selubung protein (kapsid)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar